25 May 2011

“Mutiara HikmahSalaful Ummah”,Part 4

“Sungguh sangat menakjubkan urusan seorang
mukmin, karena segala urusannya adalah berupa
kebaikan. Dan tidaklah didapatkan keadaan yang
seperti ini kecuali pada diri seorang mukmin saja.
Ketika dia mendapatkan kebahagiaan, dia segera
bersyukur.Maka itu menjadi kebaikan baginya.
Dan ketika dia mendapatkan kesusahan dia
bersabar. Maka itu menjadi kebaikan
baginya. ”[HR. Muslim dari Shuhaib bin Sinan
radhiyallahu 'anhu]
“Posisi kesabaran dalam iman seperti posisi
kepala dalam tubuh” ['Ali bin Abi Thalib
radhiallahu 'anhu]
ungkapan ini cukup jelas maknanya yaitu orang
yang tidak punya kesabaran ibarat orang yang
tidak punya kepala, sehingga tidak ada iman bagi
orang yang tidak punya kesabaran, sebagaimana
ia tidak punya kepala dalam tubuhnya.
sebagaimana ucapan penyair:
“Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya, akan
tetapi akibatnya lebih manis dari madu.”

Sabar ada tiga macam:
1.Sabar dalam ketaatan pada Allah.
2.Sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada
Allah.
3.Sabar dalam menghadapi taqdir Allah.
“Orang yang kuat bukan yang banyak
mengalahkan orang dengan kekuatannya. Orang
yang kuat ialah yang mampu menahan dirinya di
saat marah. ” [HR. Al-Bukhari no. 6114]
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Aku berdiri di muka pintu Syurga, maka aku
dapatkan mayoritas penghuninya adalah orang-
orang miskin, sedang orang-orang kaya masih
tertahan oleh perhitungan kekayaannya. Dan ahli
neraka telah diperintahkan masuk neraka. Dan
ketika aku berdiri di dekat pintu neraka, maka aku
dapatkan mayoritas penghuninya adalah para
wanita.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Haknya seorang ibu lebih besar daripada sekedar
disambut sehari dalam setahun. Bahkan seorang
ibu mempunyai hak yang harus dilakukan oleh
anak-anaknya, yaitu memelihara dan
memperhatikannya serta menta ’atinya dalam hal-
hal yang tidak maksiat kepada Allah Azza wa Jalla
disetiap waktu dan tempat. [Majmu ’ Fatawa,
2/300-301 soal no. 353]
… seandainya salah seorang wanita penduduk
Surga menengok penduduk bumi niscaya dia
akan menyinari antara keduanya (penduduk
Surga dan penduduk bumi) dan akan
memenuhinya bau wangi-wangian. Dan
setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di
kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.
[HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu
'anhu]
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan
menjagamu sedangkan kamulah yang akan
menjaga harta. Ilmu itu hakim (yang
memutuskan berbagai perkara) sedangkan harta
adalah yang dihakimi. Telah mati para penyimpan
harta dan tersisalah para pemilik ilmu, walaupun
diri-diri mereka telah tiada akan tetapi pribadi-
pribadi mereka tetap ada pada hati-hati manusia.
['Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu 'anhu]
Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati
yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir
dan istri mukminah yang akan menolongmu
dalam perkara akhirat. [HR. Ibnu Majah no. 1856,
dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah
dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505]
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena
tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit
diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim
mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan
jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan
(sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak
jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu
sendiri. ” [Madarijus Salikin, 3/9]
Abdullah bin Amr ibnul Ash rahimahullah
mengkhabarkan bahwasanya Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dunia ini
adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya
adalah wanita shalihah. ” [HR. Muslim]
Ditulis ulang dari, http://firarif.wordpress.com/
kata-mutiara/

No comments:

Post a Comment