22 September 2011

Download kajian salaf


Assalamu'alaikum Wr. Wb
Segala Puji kita panjat kepada Allah SWT, yang telah menganugrahkan kehidupan ini kepada kita semua, semoga kita dapat mengisinya untuk menggapai keridhoan-Nya.
Kepada Saudara kaum Muslimin dan Muslimat yang ingin menambah wawasan tentang Agama Islam, saya sharekan beberapa ceramah dari banyak referensi Ustadz, Ulama dan lainnya yang berjuang dengan cara menempuh medan dakwah.
                     ini saya linkan filenya semoga dapat bermanfaat.

Baca selengkapnya....

20 September 2011

Hindarilah Hal-Hal Yang Diharamkan (1)

HINDARILAH HAL-HAL YANG DIHARAMKAN !
Oleh
Syeikh Abdul ‘Adhim bin Badawi
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻪ ﻣﻦ ﻳﺄﺧﺬ ﻋﻨﻲ
ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻓﻴﻌﻤﻞ ﺑﻬﻦ ﺃﻭ ﻳﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻬﻦ
ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻓﻘﻠﺖ ﺃﻧﺎ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻪ n ﻓﺄﺧﺬ
ﺑﻴﺪﻱ ﻓﻌﺪ ﺧﻤﺴﺎ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺗﻖ ﺍﻟﻤﺤﺎﺭﻡ ﺗﻜﻦ ﺃﻋﺒﺪ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺍﺭﺽ ﺑﻤﺎ ﻗﺴﻢ ﺍﻟﻬﺖ ﻟﻚ ﺗﻜﻦ ﺃﻏﻨﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﻭﺃﺣﺴﻦ ﺇﻟﻰ ﺟﺎﺭﻙ ﺗﻜﻦ ﻣﺆﻣﻨﺎ ﻭﺃﺣﺐ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ
ﻟﻨﻔﺴﻚ ﺗﻜﻦ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﺜﺮ ﺍﻟﻀﺤﻚ ﻓﺈﻥ ﻛﺜﺮﺓ
ﺍﻟﻀﺤﻚ ﺗﻤﻴﺖ ﺍﻟﻘﻠﺐ
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata:
“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Siapakah yang mau mengambil kata-kata ini dari
saya, untuk diamalkan atau untuk diajarkan ?”
Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menjawab:
“Saya, wahai Rasulullah ! Beliau lalu memegang
tanganku lalu mulai menghitung lima hal, seraya
bersabda: “Hindarilah hal-hal yang diharamkan,
kamu akan menjadi orang yang paling bagus
ibadahnya; ridlalah terhadap apa yang Allah
bagikan untukmu, kamu akan menjadi orang
terkaya; berbuat baiklah kepada tetanggamu,
kamu akan menjadi orang mukmin; cintailah
untuk orang lain apa yang kamu cintai untuk
dirimu sendiri, kamu akan menjadi muslim; dan
janganlah engkau banyak tertawa, karena banyak
tertawa akan mematikan hati.

Baca selengkapnya....

Hindarilah Hal-Hal Yang Diharamkan (2)

HINDARILAH HAL-HAL YANG DIHARAMKAN !
Oleh
Syeikh Abdul ‘Adhim bin Badawi
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻪ ﻣﻦ ﻳﺄﺧﺬ ﻋﻨﻲ
ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻓﻴﻌﻤﻞ ﺑﻬﻦ ﺃﻭ ﻳﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻬﻦ
ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻓﻘﻠﺖ ﺃﻧﺎ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻪ n ﻓﺄﺧﺬ
ﺑﻴﺪﻱ ﻓﻌﺪ ﺧﻤﺴﺎ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺗﻖ ﺍﻟﻤﺤﺎﺭﻡ ﺗﻜﻦ ﺃﻋﺒﺪ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺍﺭﺽ ﺑﻤﺎ ﻗﺴﻢ ﺍﻟﻬﺖ ﻟﻚ ﺗﻜﻦ ﺃﻏﻨﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﻭﺃﺣﺴﻦ ﺇﻟﻰ ﺟﺎﺭﻙ ﺗﻜﻦ ﻣﺆﻣﻨﺎ ﻭﺃﺣﺐ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ
ﻟﻨﻔﺴﻚ ﺗﻜﻦ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﺜﺮ ﺍﻟﻀﺤﻚ ﻓﺈﻥ ﻛﺜﺮﺓ
ﺍﻟﻀﺤﻚ ﺗﻤﻴﺖ ﺍﻟﻘﻠﺐ
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata:
“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Siapakah yang mau mengambil kata-kata ini dari
saya, untuk diamalkan atau untuk diajarkan ?”
Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menjawab:
“Saya, wahai Rasulullah ! Beliau lalu memegang
tanganku lalu mulai menghitung lima hal, seraya
bersabda: “Hindarilah hal-hal yang diharamkan,
kamu akan menjadi orang yang paling bagus
ibadahnya; ridlalah terhadap apa yang Allah
bagikan untukmu, kamu akan menjadi orang
terkaya; berbuat baiklah kepada tetanggamu,
kamu akan menjadi orang mukmin; cintailah
untuk orang lain apa yang kamu cintai untuk
dirimu sendiri, kamu akan menjadi muslim; dan
janganlah engkau banyak tertawa, karena banyak
tertawa akan mematikan hati.
Ungkapan-ungkapan ini termasuk inti-inti ucapan,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
memberi motivasi untuk mengambilnya lalu
diamalkan dan diajarkan untuk aspek
penyempurnaan diri dan orang lain

Baca selengkapnya....

17 September 2011

Sepercik Pelajaran dari Mudik Lebaran

Sepercik Pelajaran dari Mudik Lebaran


mudik lebaran

Oleh Ustadz Adni Kurniawan, Lc.

Pada umumnya orang Indonesia rutin pulang ke kampung halaman menjelang ‘Idul Fithri atau Lebaran. Tak peduli betapapun kesulitan dan kesukaran yang dihadapi untuk itu. Berdesak-desakan di kereta, berjubel di bis, kemacetan panjang di perjalanan, sampai menempuh ratusan kilo berbekal sepeda motor dengan risiko kehujanan dan kepanasan, dan hal-hal lain yang tak kalah hebatnya. Semua itu dilakukan dalam rangka merayakan Lebaran di kampung halaman sekaligus untuk ajang silaturrahim terdahsyat dalam setahun bersama sanak keluarga. Seluruh jerih payah itu dilakukan demi terealisirnya satu kata: “pulang”.
Pulang, adalah hal yang dinanti sekaligus merupakan salah satu obat kebahagiaan. Pulang adalah tujuan. Lama tidak pulang dan berada di luar tempat tinggal menimbulkan keresahan dan kegundahan. Contoh sederhana, jika kita berada di kantor beberapa jam lebih lama dibanding biasanya maka kita akan resah dan keinginan untuk pulang menjadi sangat kuat. Betapapun indahnya perjalanan wisata yang kita lakukan, ujung-ujungnya pun kita ingin pulang.

Baca selengkapnya....

Lupa Belum Bayar Utang Puasa Bagi Wanita Nifas, Qadha Puasa atau Bayar Fidyah?

Lupa Belum Bayar Utang Puasa Bagi Wanita Nifas, Qadha Puasa atau Bayar Fidyah?


qadha puasa wanita nifas menyusui 
Dijawab oleh Ustadz Syahrul Fatwa
Tanya:
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.
Saya mau bertanya, dulu saat istri melahirkan sebulan tidak puasa (nifas), dan baru sekarang ini ingat dan ingin membayarnya, apakah bisa kita mengqodho dengan memberi makan faqir miskin (fidyah). Terima kasih. (Hendra)

Jawab:
Wa’alaikumsalamwarahmatullahi wabarakatuhu.
Alhamdulillah washshalatuwassalamu ‘alaa rasulillah.

Pertama: Hukum Puasa Wanita Yang Nifas
Wanita yang melahirkan disebut juga dengan wanita nifas. Karena nifas secara bahasa maknanya adalah melahirkan. (Lisaanul ‘Arob 6/238, Ibnul Manzhur, An-Nihayah 5/95, Ibnul Atsir).
Sedangkan secara terminology syari’at nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan. (Risalah Fid Dimaa at-Thobi’iyyah hal.51, Ibnu Utsaimin).
Wanita yang sedang haidh dan nifas tidak boleh puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah, dan para ulama telah sepakat dalam masalah ini. (Lihat Marotib al-Ijma’ hal.40, Ibnu Hazm, al-Ijma’ hal.43, Ibnul Mundzir, al-Mughni 4/397, Ibnu Qudamah)
Rasululloh shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda:
أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ ، وَلَمْ تَصُمْ؟ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا
Bukankah wanita jika sedang haidh dia tidak shalat dan tidak puasa? Itulah bentuk kurang agamanya. (HR.Bukhari: 304, Muslim: 132)
Imam Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan: “Hukum wanita nifas sama halnya dengan hukum wanita haidh dalam seluruh perkara yang diharamkan dan kewajiban yang gugur bagi mereka, kami tidak mengetahui ada perselisihan dalam masalah ini”. (Al-Mughni 1/350)

Baca selengkapnya....

Inshaf; Karakter Ahli Sunnah

Inshaf; Karakter Ahli Sunnah

oleh Abu Khaleed pada 18 Oktober 2010 jam 2:06

Inshaf (adil dan pertengahan) terhadap orang yang menyelisihi kebenaran merupakan manhaj ahli sunnah wal jamaah. Al-Quran dan As-sunnah menjelaskan bahwa sikap inshaf adalah akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Adab-adab yang terkait dengannya, sangat penting untuk diperhatikan agar seorang muslim tidak terjatuh kepada perbuatan aniaya dan zalim, yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Berikut ini adalah diantara adab-adab yang mesti diperhatikan itu:

Baca selengkapnya....

Janggut dan Celana Cingkrang Yes, Terorisme NO!

oleh Abu Khaleed pada 28 April 2011 jam 2:26

Aksi terorisme kembali menjadi perbincangan publik setelah serentetan ledakan bom terjadi beberapa waktu lalu. Sebagian kalangan mulai mencari-cari, siapa otak dari tindak terorisme tersebut dan apa akar ideologi yang mendasarinya. Stigma radikalisme pun kemudian dialamatkan kepada sebagian kelompok kaum muslimin. Namun sayangnya, Indikasi-indikasi radikalisme sebagai akar ideologi terorisme yang mereka munculkan ternyata hanya didasarkan pada pengamatan fisik atau penampilan luar saja.



Sebagai reaksi atas fenomena terorisme yang kembali marak ini, Ketua GP Anshar, NU beberapa waktu lalu menginstruksikan para kadernya untuk melakukan sweeping di masjid-mesjid NU terhadap orang-orang yang dianggap memiliki pemikiran radikal. Yang bersangkutan pun mengindikasikan orang-orang yang dimaksud itu dengan penampilan berjanggut dan bercelana cingkrang.



Terorisme adalah tindakan terkutuk yang sama sekali tidak direstui oleh ajaran Islam. Ia pun secara nyata lahir dari pemikiran radikal (ghuluw) dalam menafsirkan sebagian aja

Baca selengkapnya....

[Pelajaran Ramadhan]: Belajar Tawakal Kepada Burung

[Pelajaran Ramadhan]: Belajar Tawakal Kepada Burung

oleh Abu Khaleed pada 18 Agustus 2011 jam 13:20
Dari Umar bin Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu tawakal kepada Allah dengan ketawakalan yang sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan rizki kepadamu seperti Allah memberikan rizki kepada burung, pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang petang dalam keadaan kenyang.” (Hadis riwayat Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Akan masuk surga orang-orang yang hati mereka seperti hati burung” (Hadis riwayat Muslim) Orang-orang yang bertawakallah yang dimaksud hati mereka seperti hati burung.

Baca selengkapnya....

At-Tatswiib; Mengucapkan “Ash-Shalaatu khairum minan naum” Pada Adzan Subuh, Sunnah atau Bid’ah?

oleh Abu Khaleed pada 09 Agustus 2011 jam 17:11

Alhamdulillah, Shalawat dan Salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga akhir jaman.

Sebagian kaum muslimin di negara kita mengingkari sunnah at-tatswib pada adzan subuh. Padalah at-tatswib merupakan amal yang disyariatkan. Tulisan berikut ini merupakan beberapa nukilan dari para ulama tentang masalah at-tatswib dan jawaban atas syubhat-syubhat mereka yang mengingkari at-tatswib dan menganggapnya sebagai bid’ah.

Ibnu Qudamah –rahimahullah- berkata, “Disunnahkan pada adzan subuh mengucapkan “Ash-Shalatu khairum minan naum” dua kali setelah mengucapkan, “Hayya ‘alal falah” ini pendapat Ibnu Umar, Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin, Az-Zuhri, Malik, Ats-Tsauri, Al Auzai, Ishaq, Abu Tsaur dan As-Syafi’i sebagaimana yang valid darinya.”[1]

Dalilnya adalah hadis Abu Mahdzurah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sunnah adzan.” Kemudian beliau menyebutkannya. Hingga beliau bersabda setelah ucapan “hayya ‘alal falah.”,

«فإن كان صلاة الصبح قلت : الصلاة خير من النوم الصلاة خير من النوم الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله»

“Pada shalat subuh, engkau mengucapkan, “Ash-Shalatu khairum minan naum, ash-shalatu khairum minan naum, Allahu akbar, Allahu akbar.”[2]

Diriwayatkan dari Bilal, ia berkata:

«أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أثوب في الفجر ونهاني أن أثوب في العشاء»

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk melakukan tatswib pada shalat fajar dan melarangnya pada shalat isya.”[3]

Asy-Syairazy –rahimahullah- berkata, “Dan pada adzan subuh ada tambahan padanya (adzan), yaitu setelah “hayya ‘alal falah” mengucapkan, “ash-shalatu khairum minan naum”

An-Nawawi berkata dalam Syarahnya,

Baca selengkapnya....

Nasihat untuk salafiyìn

Nasihat untuk salafiyìn
Penulis : Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Bismillahirrohmanirrahiim
Assalamu ’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh
Kepada Ikhwah Salafiyyin Al mukhtaramiin
Alhamdulillah wasolatu wa salamu ‘ala rosulillah
wa’ala alihi wa sohbihi wa man waa lah
Ama ba’du
Perkara yang tidak diragkan lagi bahwa berjihad
dengan hujjah dan burhan dalam berdakwah,
mengikhlaskan ibadah hanya untuk Alloh,
membantah kesyirikan dan kesesatan dengan
segala bentuknya, menghancurkan syubhat-
syubhat dan melenyapkan fitnah syahwat, adalah
amalan yang paling utama. Dengan demikian,
maka bangkitlah para ahlul haq di setiap zaman
dan tempat mengangkat bendera kebenaran
sebagai pembela Agama Alloh, KitabNya, dan
RasulNya, menjadi penasehat umat, merealisasikan
firman Allah “Kamu adalah ummat yang terbaik
yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma ’ruf dan mencegah dari yang munkar dan
beriman kepada Alloh”(Q.S. Ali Imran:110). Dan
juga sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam “ Akan
ada sekelompok dari ummatku mereka nampak
diatas kebenaran, tidak memudharatkan mereka
orang-orang yang menghinanya tidak pula yang
menyelisihinya sehingga datang ketetapan
Alloh ”(H.R.Bukhari-Muslim)
Akhi barokallahufiik...

Baca selengkapnya....

Penyimpangan kelompok yang disebut Islam jama’ah atau LDII sesatkah?

Dijawab oleh al-Ustadz Abu Saad, M.A.



Pertanyaan:

Ustadz, perkenalkan saya adalah seorang istri dari seorang pria yang menjadi anggota kelompok LDII. Dulu pun saya termasuk anggota. Kini saya bingung dengan posisi saya, karena dalam keyakinan LDII kelompok diluarnya adalah kafir. Dalam kesendirian saya di tengah perkampungan komunitas LDII saya khawatir akan terseret lagi. Untuk itu saya mohon advisnya. Jazakallahu khairan. (Akhwat , Yogyakarta)

Jawaban:

Sebelum saya menjawab pertanyaan ukhti, sebaiknya kita runut terlebih dahulu beberapa penyimpangan kelompok yang disebut Islam jama’ah atau LDII. Semoga juga bermanfaat bagi saudara-saudara kaum Muslimin yang lainnya:

A. Sikap mereka terhadap kaum Muslimin diluar jama’ah mereka. Orang Islam diluar kelompok mereka dianggap kafir. Dalil mereka adalah:

“Mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun, mengabarkan kepada kami Baqiyah, mengabarkan kepadaku Shafwan bin Rustum dari Abdur-Rahman bin Maisarah dari Tamim al-Dari, ia berkata; ‘Di zaman Umar kebanyakan orang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan rumah. Berkatalah Umar; ‘Wahai golongan Arab! Ingatlah tanah..tanah! Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jama’ah (persatuan) dan tidak ada jama’ah tanpa Imarah (kepemimpinan) dan tidak ada Imarah/kepemimpinan tanpa ketaatan (kepatuhan). Barangsiapa yang dijadikan pemimpin oleh kaumnya karena ilmunya/pemahamannya maka akan menjadi kehidupan bagi dirinya sendiri dan juga bagi mereka, dan barangsiapa yang dijadikan pemimpin oleh kaumnya tanpa memiliki ilmu/pemahaman, maka akan menjadi kebinasaan bagi dirinya dan juga bagi mereka.””

Baca selengkapnya....

15 September 2011

Penjelasan tentang wahabi

Pendiri Wahabi adalah Abdul Wahab bin
Abdurrahman bin Rustum wafat 211 H.
Bukan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
wafat 1206 H Sebenarnya, Al-Wahabiyah
merupakan firqah sempalan Ibadhiyah khawarij
yang timbul pada abad ke 2 (dua) Hijriyah
(jauh sebelum masaSyaikh Muhammad bin Abdul Wahab),
yaitu sebutan Wahabi nisbat kepada tokoh sentralnya
Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum
yang wafat tahun 211 H. Wahabi merupakan
kelompok yang sangat ekstrim kepada ahli
sunnah, sangat membenci syiah dan sangat jauh
dari Islam. Untuk menciptakan permusuhan di tengah Umat
Islam, kaum Imperialisme dan kaum munafikun
memancing di air keruh dengan menyematkan
baju lama (Wahabi) dengan berbagai atribut
penyimpangan dan kesesatannya untuk
menghantam dakwah Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahab atau setiap dakwah mana saja
yang mengajak untuk memurnikan Islam. Karena
dakwah beliau sanggup merontokkan kebatilan,
menghancurkan angan-angan kaum durjana dan
melumatkan tahta agen-agen asing, maka
dakwah beliau dianggap sebagai penghalang
yang mengancam eksistensi mereka di negeri-
negeri Islam.

Baca selengkapnya....

Mencegah Kanker Kulit Dengan Menutup Aurot

Mencegah Kanker Kulit
Dengan Menutup Aurot
Posted by al-Mawaddah di/pada 31 Maret, 2009
Oleh: dr. Aniek Rachmawati
Kulit tubuh kita memiliki
fungsi yang begitu
berharga. Di antara
fungsinya ialah melindungi
tubuh dari panas, sinar,
infeksi, dan injuri. Kulit
juga berfungsi untuk
menyimpan air, lemak,
dan vitamin D (Sumber:
National Cancer Institute
PDQ Statement). Lalu,
bagaimana jika kulit kita
yang multi fungsi itu terserang kanker? (yang
lazim disebut dengan kanker kulit). Kanker kulit
adalah salah satu bentuk penyakit kulit berupa sel
kanker yang tumbuh pada lapisan luar dari kulit.
Apa penyebabnya?

Baca selengkapnya....

Bersena Gurau Dengan Menyebut NamaAllah, Al-Qur'an Dan Rasul

Oleh
Ustadz Abu Nida` Chomsaha Sofwan
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
ﻭﻟﺌﻦ ﺳﺄﻟﺘﻬﻢ ﻟﻴﻘﻮﻟﻦ ﺇﻧﻤﺎ ﻛﻨﺎ ﻧﺨﻮﺽ ﻭﻧﻠﻌﺐ ﻗﻞ
ﺃﺑﺎﻟﻠﻪ ﻭﺁﻳﺎﺗﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺴﺘﻬﺰﺋﻮﻥ ﻟﺎ
ﺗﻌﺘﺬﺭﻭﺍ ﻗﺪ ﻛﻔﺮﺗﻢ ﺑﻌﺪ ﺇﻳﻤﺎﻧﻜﻢ
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang
apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan
menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda
gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah:
"Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan
RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah
kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah
beriman… [At Taubah : 65-66].
Diriwayatkan dari lbnu Umar, Muhammad bin
Ka'ab, Zaid bin Aslam dan Qatadah secara
ringkas. Ketika dalam peristiwa perang Tabuk ada
orang-orang yang berkata "Belum pernah kami
melihat seperti para ahli baca Al Qur`an ini, orang
yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya
dan lebih pengecut dalam peperangan".
Maksudnya, menunjuk kepada Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat
yang ahli baca Al Qur`an. Maka berkatalah Auf bin
Malik kepadanya: “Omong kosong yang kamu
katakan. Bahkan kamu adalah munafik.

Baca selengkapnya....

Abu Bakar Ash-Shiddiiq (11-13 H)

Istanbul  blue  mosque
Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Utsman
bin Amir bin Amru bin Ka`ab bin Sa`ad bin Taim
bin Murrah bin Ka`ab bin Lu`ai bin Ghalib bin Fihr
al-Qurasy at-Taimi – radhiyallahu`anhu. Bertemu
nasabnya dengan Nabi pada kakeknya Murrah bin
Ka ’ab bin Lu’ai. Abu Bakar adalah shahabat
Rasulullah – shalallahu`alaihi was salam – yang
telah menemani Rasulullah sejak awal diutusnya
beliau sebagai Rasul, beliau termasuk orang yang
awal masuk Islam. Abu Bakar memiliki julukan
“ ash-Shiddiq” dan “Atiq”.
Ada yang berkata bahwa Abu Bakar dijuluki “ash-
Shiddiq” karena ketika terjadi peristiwa isra`
mi`raj, orang-orang mendustakan kejadian
tersebut, sedangkan Abu Bakar langsung
membenarkan.

Baca selengkapnya....

‘Umar bin al-Khaththab (wafat23 H)

Masjid Umar bin Khaththab
Nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin
Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin
Razah bin Adi bin Ka ’ab bin Luay al-Quraisy
al-‘Adawy. Terkadang dipanggil dengan Abu
Hafash dan digelari dengan al-Faruq. Ibunya
bernama Hantimah binti Hasyim bin al-Muqhirah
al-Makhzumiyah.
Awal Keislamanya.
Umar masuk Islam ketika para penganut Islam
kurang lebih sekitar 40 (empat puluh) orang
terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Imam Tirmidzi, Imam Thabrani dan Hakim telah
meriwayatkan dengan riwayat yang sama bahwa
Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam telah berdo’a,” Ya
Allah, muliakanlah agama Islam ini dengan orang
yang paling Engkau cintai diantara kedua orang
ini, yaitu Umar bin al-Khaththab atau Abu Jahal
‘ Amr bin Hisyam.”.

Baca selengkapnya....

Etika Berdagang

Setelah mpelajari sistem dagang ala Islam..ada
tambahan ni u menambah pengetahuan qt sbg
pedagang..smg bermanfaat :
Tips Dagang ala Orang Cina
Orang Cina tidak memiliki formula khusus yang digunakan dalam
perdagangan. Mereka berdagang dengan
panduan dari pengalaman yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
mereka perdagangan yang
dijalankan harus praktis dan tidak terlalu rumit.
Untuk menjadi pedagang yang baik dan berhasil, ada beberapa
tips yang dapat dijadikan panduan. Tipsnya cukup sederhana
namun tidak mudah untuk dilaksanakan.
Tapi jika tidak ditindak lanjuti tips ini
tidak akan berguna dan tidak memberi manfaat. Adapun
tips-tips itu antara lain:

Baca selengkapnya....

Ketika aku putuskan untuk beramalsesuai AlQuran & Sunnah dengan fahamAs Salafush Shaleh

Ketika aku putuskan untuk beramal
sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham
As Salafush Shaleh, Akupun dipanggil
Wahabi
Ketika aku minta segala hajatku hanya
kepada Allah subhaanahu wa ta ’ala tidak
kepada Nabi & Wali .… Akupun dituduh
Wahabi
Ketika aku meyakini Alquran itu kalam
Ilahi, bukan makhluq …. Akupun diklaim
sebagai Wahabi

Baca selengkapnya....

Aqidah Ahlus Sunnah Seputar Arsy

AQIDAH AHLUS SUNNAH SEPUTAR ARSY
Oleh
Ustadz Kholid Syamhudi
Mengenal hal-hal yang ghoib dan mengimaninya
merupakan salah satu sifat kaum muttaqin
sebagaimana firman Allah :
ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻻ ﺭﻳﺐ ﻓﻴﻪ ﻫﺪﻯ ﻟﻠﻤﺘﻘﻴﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ
ﻳﺆﻣﻨﻮﻥ ﺑﺎﻟﻐﻴﺐ ﻭﻳﻘﻴﻤﻮﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻣﻤﺎ ﺭﺯﻗﻨﺎﻫﻢ
ﻳﻨﻔﻘﻮﻥ
Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan di
dalamnya ; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib,
yang mendirikan salat, dan menafkahkan
sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka. [Al-Baqarah/2:2-3]
Diantara hal-hal yang penting adalah mengenal
makhluq-makhluq Allah yang ghoib yang tidak
tampak oleh panca indera kita, akan tetapi telah
diberitakan oleh Allah melalui Al-Quran dan As-
Sunnah keberadaannya, sehingga menuntut kita
untuk mengetahui dan mengimaninya agar dapat
dikatakan telah beriman kepada yang ghoib.
Diantara mereka adalah Arsy, tempat
bersemayamnya Allah Taala

Baca selengkapnya....

12 September 2011

WAJIB MENGHADAP SUTRAH

KEWAJIBAN MENGHADAP SUTRAH
Sutrah (pembatas yang berada di depan orang
sholat) dalam sholat menjadi keharusan imam
dan orang yang sholat sendirian, sekalipun di
masjid besar, demikian pendapat Ibnu Hani'
dalam Kitab Masa'il, dari Imam Ahmad.
Beliau mengatakan, "Pada suatu hari saya sholat
tanpa memasang sutrah di depan saya, padahal
saya melakukan sholat di dalam masjid kami,
Imam Ahmad melihat kejadian ini, lalu berkata
kepada saya, 'Pasanglah sesuatu sebagai
sutrahmu!' Kemudian aku memasang orang
untuk menjadi sutrah."

Baca selengkapnya....

Akhlak Usahawan Muslim

Akhlak Usahawan Muslim
oleh : Prof.Dr.Abdullah al-Mushlih &
Prof.Dr.Shalah ash-Shawi
Pengantar
Kegiatan Usaha –dalam kaca mata Islam–
memiliki kode etik yang bisa memelihara
kejernihan aturan Ilahi, jauh dari sikap serakah
dan egoisme, sehingga membuat usaha

Baca selengkapnya....

04 September 2011

Mengkritisi Para PraktisiEkonomi Syariah (Seri 2)

Kritikan kedua: konsep ekonomi Qarun
Perhatian para praktisi ekonomi konvensional
atau syariat, hingga saat ini, hanya terpusat
pada upaya mewujudkan keuntungan,
menghindarkan kerugian, dan memeratakan
kesejahteraan. Bahkan, ada yang bermimpi
untuk melawan ketentuan Allah ta'ala, yaitu
dengan menghapuskan kemiskinan

Baca selengkapnya....

Mengkritisi Para Praktisi Ekonomi Syariah (Seri 1)

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga
senantiasa dimpahkan kepada Nabi Muhammad,
keluarga dan sahabatnya.
Bersama berjalannya waktu, kesadaran umat
Islam akan pentingnya kembali kepada
pangkuan agama mereka semakin terasa kuat
dan membulat. Demikianlah dinamika kehidupan
umat Islam sepanjang sejarah. Pasang surut ini
selaras dengan pasang surut iman dan
ketakwaan mereka.
Sebagaimana yang Anda rasakan, dalam
beberapa kesempatan dan keadaan, Anda
merasakan iman Anda bertambah, dan di lain
kesempatan, Anda merasa iman Anda menurun
dan mungkin juga loyo.

Baca selengkapnya....

Nanti, Kalau Sudah Kaya, Bisa Rajin Ibadah

Ada seorang teman yang, secara ekonomi,
"kurang mapan". Dia kerap kali mengeluhkan
keadaan hidupnya. Agar tidak terlalu kelihatan
"gersulo", dia mengkaitkannya dengan ibadah.
Sekilas, dia memiliki ketertarikan dengan Islam
dan rajin beribadah. Maklum, dahulu, dia tinggal
di lingkungan yang gemar dengan "fadhilah
amal". Hanya saja, untuk saat ini, dia jarang ke
masjid. Alasannya, sibuk dengan pekerjaan.

Baca selengkapnya....

Kerja Paruh Waktu, Mengapa Tidak?


Apakah Anda harus berhenti bekerja atau tidak
dan menjadi pengusaha full-time atau jika
Anda harus menjalankan bisnis rumahan part-
time saat mengerjakan “pekerjaan harian”
Anda, merupakan keputusan yang sangat
penting. Seperti yang ditunjukkan oleh Kanaga
secara jelas dalam artikel berikut, teknologi yang
ada saat ini telah mempermudah untuk
menjalankan usaha rumahan paruh waktu
daripada sebelumnya.

Baca selengkapnya....

02 September 2011

[Kisah Nyata]: Sebaik-baik Wanita Shalehah

Bismillahirrahmanirrahim..

Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini dalam salah satu kajiannya mengisahkan sebuah kisah yang sangat menakjubkan. Beliau pernah menziarahi salah seorang sahabatnya. Namun Syaikh mendapatinya sedang menangis. Ketika ditanya sebab dia menangis, sahabatnya itu malah semakin menjadi-jadi. Kemudian ia berkata, “Wahai Syaikh, istriku sedang sakit dan saya mengurusnya sejak beberapa hari ini.” Syaikh mengatakan, saya sangat heran dengan tangisannya yang hebat itu, hingga ia hampir jatuh karenanya. Dan dia adalah orang yang saya kenal shaleh.

Baca selengkapnya....

[Pelajaran Ramadhan]: Mulia Dengan Qana'ah

Qana’ah adalah sikap paling tepat untuk menunjukkan bahwa keterbatas dalam harta benda bukanlah akhir segalanya. Sikap mulia ini adalah modal yang dapat merubah kata miskin dari citranya yang hina, rendah dan tak bernilai, menjadi sebuah kemulian yang hakiki, bernilai manfaat dan menguntungkan.

Baca selengkapnya....

[Pelajaran Ramadhan]: Allah Senang Kepada Hamba-Nya yang Bertobat

Baca selengkapnya....

Sebuah renungan ''Yes, I Left My Music For The Sake of Allah''

ﺑﺴــــﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴـــــﻢ
Untuk seorang Aku, yang seorang Sarjana Pendidikan
Musik, sepertinya SANGAT TIDAK MUNGKIN
untuk say goodbye to music. Saya lahir dari
orang tua pecinta musik. Koleksi kaset mereka,
bayangkan, ribuan! Kami tumbuh besar dengan
alunan musik setiap harinya. Jadilah yang
namanya musik mendarah daging dalam diri
saya. I loved music very much. Tiada hari tanpa
musik, tiada hari tanpa bernyanyi.

Baca selengkapnya....

[Pelajaran Ramadhan]: Mengikis Sifat Tamak


Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu hari memberi nasehat kepada sahabatnya Hakim bin Hizam, “Wahai Hakim, sesungguhnya harta ini hijau dan manis. Barangsiapa yang mengambilnya dengan keluasan hati, maka ia akan diberkahi pada hartanya. Barangsiapa yang mengambilnya dengan ketamakan, maka ia tidak diberkahi dalam hartanya, seperti orang yang makan dan tidak pernah kenyang. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR Bukhari Muslim)

Baca selengkapnya....