15 May 2011

Jangan Ungkapkan Cinta Pada Hati LEmbutnya...


 Jangan Ungkapkan Cinta Pada Hati LEmbutnya........
Inbox facebook dari :Setetes Embun
Ditulis oleh Ummu 'Aisy Bintu Ilham
Ada sebuah kisah klasik di antara kita para anak
manusia …
Adam dan hawa, begitulah kecenderungan
manusia pada tiap lawan jenisnya …
Ada ikhwan akhwat, akhi ukhti, qais laila, cewek
cowok, romeo juliet, dan begitu seterusnya …
Sudahlah biasa mungkin, jika cinta itu diungkapkan
seorang cowok pada kekasihnya …
Pada kenyataannya, mereka memang dua sejoli
yang sedang memadu kasih, dimabuk lautan
asmara …
Pertanyaannya kemudian adalah apakah biasa jika
cinta itu diungkapkan seorang ikhwan kepada
akhwat atau bahkan mungkin sebaliknya???

Yang notabene uda pada ngaji…Jujur…
Itu bukanlah hal yang biasa…
Bukan, bukanlah hal biasa…
Tapi sungguh luar biasa…
Ketika ada si ikhwan berkata pada akhwatnya
“ ukhti, aku mencintaimu dan
menyayangimu…”Hmm, sederet kata sayang yang
memenuhi ucapannya… mengharapmu menjadi
kekasih hati…
Terbungkus harapan dan janji-janji manis…
Padahal belumlah saatnya ungkapan itu
dilontarkan …
Coba hawa, apa yang kalian rasakan jika ungkapan
itu mendarat di telingamu??
Akankah terbang di atas awan ataukah terbuai
angan panjang …
Mungkin dari kalian ada yang punya hati sekuat
baja …
so, mental lah kata-kata itu…
Tapi tak semua…
di antara kita banyak berhati bak kapas yang
mudah diterbangkan kemana pun angin
berhembus …
Betapa tak kuasanya…
Lembutnya hati si hawa…
Adam, tegakah kalian menodai hati lembutnya??
Dengan kepolosan dan keluguannya…
Atau bahkan mungkin kebodohannya…
Ya, mungkin karena kebodohan dan kedangkalan
ilmunya …
Tolong, jaga hati kami…
kalo ga boleh dikatakan kalian memanfaatkan,
mempermainkan, atau menguji hati kami …
Tau, jawabnya apa?Maaf, kalo boleh kami sebut
kalian adalah pengecut …Kenapa begitu? Karena
antum hanya bermain-main dengan sehelai
kapas … yang kecil, tipis, mudah terbang tanpa arah
dan tujuan…
Bermain-main di belakang dalam angan dan
buaian …
Realitasnya, kalian belum berani menghadapinya…
Adakah jika engkau jantan, maka nikahi aku??
Bisakah??Renungkanlah …
Jauhi kami, jika kalian tak kuasa dengan fitnah
hawa …
Janganlah percikkan bara, jika kalian tak ingin
terbakar olehnya …
Janganlah menantang resiko dengan mendekati
pintu-pintu fitnah, jika kalian ga bisa menanggung
konsekuensinya …
Melegalkan cara-cara yang telah diharamkan-Nya…
Bagaimanapun itu uda keluar dari jalur and syari’at-
Nya…
Terbuai cinta yang bersemi sebelum waktunya…
Sehingga menempuh jalan bermaksiat kepada-
Nya …
Sabarlah dan tuntutlah ilmu…
Amalkan dulu ilmu yang kita punya dalam balutan
ketaatan dan ketaqwaan …
Jika memang sudah tak bisa…
Tempuhlah jalan yang paling mulia tuntunan
RasulNya …
Menikahlah melalui jalur syari’atNya...
Dengan cara-cara yang dilegalkan dan dihalalkan-
Nya …
Muslim yang baik untuk muslimah yang baik…
Muslimah yang baik untuk muslim yang baik
pula …
Dan sebaliknya…Semoga Alloh memberkahi…
dalam ikrar suci yang menyatukan cinta kalian
karena-Nya terbingkai indah dan mulia dengan
sebuah pernikahan …
Kuntum mawar yang telah merekah mempesona,
hadirkan ungkapan cinta suci pada kekasihnya …
Itulah cinta yang sesungguhnya…
Teruntuk ukhti fillah…
Pesan ukhti muthi’ah…
semoga Alloh merahmatinya…
“Ukhti, aku sangat menyayangi antunna karena
Alloh…Semoga Alloh menyayangimu…Hijabilah
hatimu dengan hijab kalian…Hijab yang
sempurna…Jangan biarkan hatimu mudah terjatuh
karena rayuan seorang lelaki khilaf dan berpenyakit
hatinya … hingga terlena akan harapan-harapan dan
omong kosong mereka…Jauhilah mereka…
Syaithan tak pernah lengah untuk menggoda
hamba-Nya …Senantiasalah istiqomah di jalan-
Nya…Memohonlah penjagaan dari Rabb-Mu dalam
ketaatanmu…Semoga Alloh memberikan yang
terbaik untukmu, hidupmu, agamamu, dunia dan
akhiratmu …”Baarakallaahu fiikum…
.Bumi Alloh di waktu pagi
Sebuah renungan untuk diriku dan saudaraku fillah

No comments:

Post a Comment