04 September 2011

Kerja Paruh Waktu, Mengapa Tidak?


Apakah Anda harus berhenti bekerja atau tidak
dan menjadi pengusaha full-time atau jika
Anda harus menjalankan bisnis rumahan part-
time saat mengerjakan “pekerjaan harian”
Anda, merupakan keputusan yang sangat
penting. Seperti yang ditunjukkan oleh Kanaga
secara jelas dalam artikel berikut, teknologi yang
ada saat ini telah mempermudah untuk
menjalankan usaha rumahan paruh waktu
daripada sebelumnya.
Dengan perkembangan teknologi tertentu dan
biaya awal yang rendah telah mempermudah
banyak pengusaha saat ini untuk memulai Bisnis
berbasis rumahan. Diperkirakan di Amerika ada
40 juta bisnis berbasis rumahan. Bisnis berbasis
rumahan mewakili 63% dari seluruh usaha kecil.
Lebih jauh, lebih dari tujuh puluh-lima persen
bisnis ini dijalankan secara paruh waktu.
Beberapa alasan umum untuk memulai bisnis
rumahan adalah; pemenuhan impian, kebutuhan
pendapatan tambahan atau memiliki pendapatan
cadangan jika kehilangan pekerjaan saat ini.
Alasan yang lebih umum adalah banyak orang
yang senang memiliki dan menjalankan bisnis
rumahan dan merasakan ketegangan dan
kenikmatan dalam menjalankan bisnis rumahan
baik secara full time atau part-time. Mayoritas
mereka yang ada di kategori terakhir seringkali
mengalami kesalahan konsep dimana
dibutuhkan sedikit upaya untuk menjalankan
bisnis dari rumah.
Jika Anda memiliki ide memulai usaha berbasis
rumahan, maka direkomendasikan bahwa Anda
memulainya secara part-time sementara terus
melakukan pekerjaan full-time Anda. Ada
beberapa alasan yang menonjol untuk
mengadopsi strategi bisnis part-time ini. Saya
akan menyusun yang terpenting seperti di
bawah ini:
1. Alih-alih antusiasme dan kegigihan Anda agar
sukses dalam bisnis rumahan, upaya Anda bisa
berakhir dengan kegagalan akibat beberapa
alasan. Pada saat itu Anda selalu kembali lagi ke
pekerjaan full-time Anda. Berbicara tentang
kegagalan bisa jadi membingungkan bagi
beberapa orang tapi Anda harus siap untuk
kejadian-kejadian yang tidak terduga.
2. Dengan memulai dari kerja part-time dalam
bisnis rumahan Anda, investasi anda baik dalam
hal keuangan dan waktu tentu saja lebih kecil
sehingga bisa meminimalkan resiko.
3. Saat dalam proses menetapkan operasional
bisnis rumahan Anda, Anda harus menetapkan
pengeluaran Anda. Pekerjaan full-time yang bisa
membantu Anda mengatasi situasi seperti ini
terlebih diawal-awal bulan bisnis paruh-waktu
Anda. Jika Anda mulai menghasilkan profit
diawal usaha dan kemudian membangun dana
cadangan untuk memulai bisnis rumahan Anda
secara full-time.
4. Pemikiran dengan memiliki pekerjaan full-time
dengan penghasilan yang teratur akan
memberikan Anda keyakinan untuk mengambil
resiko yang masuk akal di bisnis rumahann
part-time Anda. Ini tidak berlaku untuk
kebalikannya.
5. Keberadaan pekerjaan full-time berarti Anda tidak
berada dalam tekanan untuk melakukan bisnis
paruh-waktu Anda di rumah untuk bisa
bertahan. Anda bisa belajar ketrampilan bisnis,
mendapatkan pengetahuan bisnis dan tumbuh
secara teraturs.
6. Dengan mempertahankan pekerjaan full-time
Anda masih bisa melanjutkan asuransi
kesehatan, meninggalkan semua benefit sampai
Anda menetapkan diri pada bisnis paruh-waktu.
7. Jika tujuan Anda menjadi pengusaha rumahan,
maka pastikan untuk menggunakan pekerjaan
Anda dan membuat pondasi untuk bisnis
berbasis rumahan dengan membuat kontak
yang dibutuhkan dengan orang yang bisa
berguna bagi bisnis Anda dimasa datang dan
juga bisa sebagai pelanggan Anda. Tentu saja
Anda harus memastikan bahwa tindakan Anda
tidak mengakibatkan konflik dengan kebijakan
Manajemen dimana Anda selaku karyawan.
8. Berhenti dari pekerjaan full-time suatu hari dan
memulai bisnis rumahan secara full-time di
keesokan harinya bisa mengakibatkan kekacauan
dan bencana kecuali Anda memiliki dukungan
yang kuat dari pengusaha yang berpengalaman.
Sebaliknya, jika transisi dilakukan secara
bertahap dari pekerjaan full-time ke bisnis
rumahan maka akan menjadi lebih mudah.
Melakukan pekerjaan full-time dan menjalankan
bisnis paruh-waktu bisa jadi merepotkan dan
mungkin Anda kewalahan sehingga
mengabaikan baik bisnis, pekerjaan atau
keduanya.
Anda harus mengorbankan banyak waktu yang
penting bagi keluarga untuk kepentingan usaha
rumahan Anda. Kesuksesan bisnis rumahan
Anda atau apapun yang terkait dengan bisnis
tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja
keras, pengorbanan, dedikasi dan kegigihan.
Disamping itu semua Anda harus memiliki
hasrat atas apa yang Anda kerjakan. Banyak
bisnis besar yang sukses tumbuh dari usaha
kecil termasuk Giant Amazon.com. Mulai
menebar benih bisnis rumahan saat Anda
menjadi karyawan, dan amati pertumbuhannya,
dijaga dengan baik, memiliki hasrat terhadapnya
dan petik buah kerja keras Anda. Nikmati buah
kerja keras Anda dan pada saatnya panen,
berhenti dari pekerjaan full-time Anda. Hanya
itu, menjaga pertumbuhan dan menetapkan diri
Anda sebagai pengusaha rumahan yang sukses.
Ini yang kemudian dinamakan cara cerdas untuk
sukses.
Penulis: Kanaga Siva memiliki banyak
pengalaman di bidang Marketing dan juga
menjalankan bisnis rumahan.
Sumber: www.business-fromhome.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim
Pengusahamuslim.com
Artikel: www.pengusahamuslim.com

No comments:

Post a Comment